Ankara (ANTARA) - Sedikitnya 28 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam sehari terakhir sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak Oktober 2023 menjadi 43.764, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu, Jumat (15/11).
Sebuah pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 103.490 orang lainnya juga terluka dalam serangan yang sedang berlangsung itu.
"Pasukan Israel menewaskan 28 orang dan melukai 120 lainnya dalam tiga pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir," kata kementerian itu.
"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," tambahnya.
Dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel telah melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk wilayah itu di tengah blokade yang sedang berlangsung yang telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih dan obatan-obatan yang parah.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena pemimpin Israel Benjamin Netanyahu menolak menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya yang brutal di Gaza.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Relawan dokter di Gaza alami keadaan mengerikan saat pasien tiba
10 Desember 2024 11:12
Serbuan Israel di Gaza sebabkan 4.000 amputasi, 2000 cedera fatal
8 Desember 2024 12:08
AS tolak laporan amnesti yang sebut Israel lakukan genosida di Gaza
6 Desember 2024 09:22
Hamas siarkan pesan dari sandera warga negara Israel-AS untuk Trump
1 Desember 2024 18:48
Warga Palestina harapkan gencatan senjata juga terjadi di Gaza
30 November 2024 19:06
Hamas serukan kemarahan dunia untuk hentikan genosida Israel di Gaza
29 November 2024 16:51
Semua negara Uni Eropa diwajibkan tangkap Netanyahu
29 November 2024 10:06