Sungailiat (Antara Babel) - Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kekurangan 500 guru untuk Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sampai dengan sekarang, tercatat kami mengalami kekurangan guru untuk TK sampai SMP yang jumlahnya mencapai 500 orang guru," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Padli di Sungailiat, Senin.
Untuk mengatasi kekurangan guru yang jumlahnya cukup banyak itu, Dinas Pendidikan memberdayakan guru honorer untuk membantu mengajar di sejumlah sekolah.
"Untuk sekarang kami hanya bisa memberdayakan tenaga honorer untuk membantu mengajar di sekolah yang mengalami kekurangan," katanya.
Ia mengatakan meskipun jumlah guru yang terbatas namun pemerintah Kabupaten Bangka belum bisa menerima pegawai negeri sipil (PNS) karena adanya sejumlah aturan dari pemerintah pusat.
"Termasuk untuk menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) belum dapat kami lakukan mengingat belum adanya aturan dari kementerian terkait," kata Padli.
Ditundanya penerimaan tenaga PPPK selain belum ada dasarnya dari pemerintah pusat,kata dia hal lainnya adalah perlu dipertimbangkan masalah kemampuan keuangan pemerintah daerah.
"Kondisi APBD Kabupaten Bangka yang mungkin dianggap belum mampu sehingga menunda untuk mengangkat tenaga guru," katanya.