Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Vina Cristyn Ferani menyayangkan kerusakan genset milik RSUD Marsidi Judono Belitung, sehingga mengganggu pelayanan saat aliran listrik PLN mati atau padam.
"Pertama kami sangat menyayangkan sekali sempat terjadi gangguan listrik di RSUD Marsidi Judono," katanya usai meninjau kerusakan mesin genset di RSUD Marsidi Judono Belitung, Jumat.
Ia mengatakan, beruntung RSUD Marsidi Judono Belitung dapat pinjaman genset dari PLN setempat sehingga masalah tersebut bisa cepat diatasi.
"Karena ini menyangkut nyawa manusia, kita harus belajar dari masalah ini dan kita harus melakukan tindakan perbaikan supaya hal seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.
Disampaikan, dari hasil peninjauan, ada sejumlah masukan dan langkah-langkah yang disampaikan oleh Pj Bupati Belitung beserta jajaran forkopimda.
"Kami harapkan kepada direktur RSUD Marsidi Judono beserta jajaran sehingga nanti ke depannya permasalahan seperti ini tidak terulang lagi," katanya.
Vina masih bersyukur kejadian ini tidak sampai menyebabkan kehilangan nyawa pasien di RSUD Marsidi Judono yang tengah menjalani perawatan.
"Sehingga ini akan menjadi isu yang besar dan sangat disayangkan sekali," ujarnya.
Dirinya menilai genset yang dimiliki oleh RSUD Marsidi Judono Belitung harus dilakukan perawatan rutin atau berkala, guna memitigasi terjadinya kerusakan atau permasalahan.
"Kami minta juga ada PIC-nya yang akan stand by di situ dan diberikan pelatihan yang memadai," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, genset yang menjadi penopang seluruh daya listrik di RSUD Marsidi Judono Belitung ini tidak ada kendala saat akan digunakan ketika listrik dalam keadaan mati.
"Kami berharap dapat dilakukan dengan baik dan tidak mengganggu pelayanan dasar kepada masyarakat," ujarnya.