Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Vina Cristyn Ferani menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat Desa Air Saga, Tanjungpandan melalui kegiatan reses masa persidangan 2024-2025.
"Seluruh anggota DPRD Belitung mulai melaksanakan reses yang berlangsung 2-4 Desember," kata Ketua DPRD Belitung, Vina Cristyn Ferani di Tanjung Pandan, Senin.
Menurut dia, reses dilaksanakan di masing-masing daerah pemilihan anggota DPRD Belitung secara serentak guna menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Kegiatan reses ada yang dilaksanakan sendiri-sendiri namun ada juga yang melaksanakan reses secara bergabung," ujarnya.
Vina menyampaikan, untuk kegiatan resesnya yang berlangsung di kantor Desa Air Saga dilaksanakan bersama anggota DPRD Belitung Budi Prasetyo dan Yola Junita.
Dalam kegiatan itu, ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat salah satunya soal pemekaran Desa Air Saga.
"Untuk pemekaran Desa Air Saga secara administratif sudah lengkap semua tinggal menunggu perbup soal tapal batas menunggu bapak bupati yang baru dilantik," katanya.
Aspirasi lainnya, lanjut Vina, adalah menyangkut soal pendalaman alur serta lampu Penerangan Jalan Utama (PJU).
"Ada beberapa juga yang mengusulkan soal perbaikan jalan. Memang ada jalan yang masuk ke dalam aset desa, kalau masuk aset desa maka silahkan ketua RT berkomunikasi dengan kepala desanya. Tadi kami memberikan arahan, kalau tidak bisa secara keseluruhan diperbaiki bisa secara bertahap," ujarnya.
Disampaikan, sedangkan untuk masukan menyangkut permasalahan lampu PJU merupakan sesuatu yang sudah sering disampaikan masyarakat.
"PJU ini sebenarnya dilematis juga dari 1.500 titi PJU yang kami usulkan hanya 38 titik PJU yang disetujui ini jauh sekali. Akan tetapi kami terus berkoordinasi dalam hal ini ke Dishub Belitung dan didorong oleh Komisi I DPRD Belitung agar PJU di 2025 bisa ditingkatkan lagi," katanya.