Jakarta (ANTARA) - Olivia Hussey, yang menjadi terkenal saat remaja lewat film adaptasi "Romeo & Juliet" karya Shakespeare tahun 1968, telah meninggal dunia di usia 73 tahun.
Kabar duka tersebut dipublikasikan di akun Instagram miliknya sebagaimana dilaporkan People pada Jumat (27/12) waktu setempat.
Hussey meninggal pada hari Jumat, 27 Desember di rumahnya serta ditemani keluarga dan dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya.
"Olivia adalah sosok yang luar biasa, yang kehangatan, kebijaksanaan, dan kebaikannya yang murni menyentuh kehidupan semua orang yang mengenalnya," demikian disampaikan keluarganya.
Keluarganya menggambarkan hidupnya sebagai kehidupan yang "penuh gairah, cinta, dan dedikasi terhadap seni, spiritualitas, dan kebaikan terhadap hewan”.
Hussey meninggalkan anak-anaknya, Alex, Max, dan India; suaminya, musisi David Glen Eisley, dan cucunya, Greyson.
“Saat kami berduka atas kehilangan yang sangat besar ini, kami juga merayakan dampak abadi Olivia pada kehidupan kami dan industri ini. Kami berterima kasih atas pikiran dan doa Anda selama masa sulit ini dan meminta privasi saat kami berduka atas kehilangan jiwa yang benar-benar istimewa,” demikian pernyataan keluarganya.
Hussey lahir pada tanggal 17 April 1951 di Buenos Aires dan pindah ke London saat masih kecil.
Ia mulai berakting pada usia 13 tahun dan memiliki peran kecil dalam film sebelum ia berperan dalam "Romeo & Juliet" karya sutradara Franco Zeffirelli.
Begitu tayang di bioskop pada tahun 1968, film ini menjadi sensasi box office dan terkenal karena menjadi film pertama yang menampilkan aktor yang usianya mendekati usia kekasih Shakespeare yang malang.
Hussey berusia 16 tahun dan lawan mainnya, Leonard Whiting berusia 17 tahun kala itu.