Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus menggulirkan program beasiswa pendidikan dengan target sebanyak 10.000 penerima.
"Program beasiswa pendidikan terus kita gulirkan pada 2025, untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM)," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pelaksanaan program beasiswa pendidikan bagi pelajar dan berprestasi dan berasal dari kalangan kurang mampu ini bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangka Tengah.
"Program ini sudah berjalan dengan baik pada 2024 dan pada 2025 terus digulirkan untuk mendukung pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga berekonomi lemah," ujarnya.
Pemkab Bangka Tengah juga mencanangkan program beasiswa penuh bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang pertanian.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, dengan kuota 2.000 pelajar untuk jenjang D1 hingga S3. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan penuh, biaya hidup, dan kesempatan magang di perusahaan perkebunan besar.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Biro Kesejahteraan Rakyat menyiapkan beasiswa berprestasi akademik bagi mahasiswa asal provinsi tersebut yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dalam dan luar daerah.
Persyaratan antara lain memiliki KTP dan KK Bangka Belitung, surat keterangan aktif kuliah, dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memenuhi kriteria.
"Program beasiswa ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda di Bangka Tengah untuk meraih prestasi akademik dan profesional di berbagai bidang," kata Algafry.