Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan lebih mengembangkan budidaya ikan air tawar, guna meningkatkan ketahanan pangan desa dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Pemberdayaan sektor perikanan ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat desa," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Sugito di Pangkalpinang, Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Pj Gubernur Kepulauan Babel saat meninjau Teaching Farm Aquatic Karang Taruna Eco Garden Kelekak Bantun Desa Pagarawan Kabupaten Bangka, untuk melihat langsung fasilitas edukasi, wirausaha berbasis ekologi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat oleh Karang Taruna Kabupaten Bangka.
"Kami meninjau langsung lima kolam tambak ikan nila dan lele di mana setiap kolamnya berukuran 40x40 meter di Teaching Farm Aquatic Karang Taruna Eco Garden Kelekak Bantun yang terkelola dengan baik," katanya.
Menurut dia ketahanan pangan ini ada dua, yaitu nabati dan hewani yang disesuaikan dengan potensi daerah untuk dijadikan pembelajaran, sehingga bisa diidentifikasi mana desa yang fokusnya ke perikanan yang tentunya bisa menunjang ketahanan pangan,” ujarnya.
"Karena di sini potensinya ikan nila, maka diharapkan dana desanya diarahkan minimal 20 persen untuk produksi nila yang secara umum disebut dengan desa tematik," katanya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Bangka Supriyanto menyampaikan selama 2024 telah melatih 20 desa untuk membudidayakan ikan ar tawar.
"Alhamdulillah, kendala dalam pengelolaan pakan ikan sudah teratasi dengan menjalin kerja sama dengan BUMDes Air Anyir," katanya.
Ia mengatakan dalam meningkatkan animo warga desa untuk membudidayakan ikan air tawar ini, pihaknya tidak hanya melatih warga tetapi juga memberikan bantuan mesin pakan ikan.
"Untuk mengatasi kendala pakan ikan, kita sudah menjalin kerja sama dengan BUMDes Air Anyir dalam mengelola olahan pakan ikan. Kebetulan untuk room material bahan pakan lokal mandiri sudah ada di Babel dan sudah di ujicobakan tahun lalu, tinggal penguatannya saja, pendampingan program, serta penguatan skill saja”, katanya.