Manggar, Belitung Timur (ANTARA) - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Belitung Timur menggelar Forum Bisnis cabang (Forbiscab), Rapat Kerja Cabang (Rakercab) serta Pendidikan dan Pelatihan Dikat Cabang HPMI Beltim.
Bupati Beltim, Burhanudin yang diwakili oleh Asisten I Sayono membuka acara yang berlangsung di Hotel Guest Manggar, Minggu (12/1/25) Lalu.
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan pengurus dan anggota BPC HIPMI Beltim ini menghadirkan berbagai narasumber mulai dari Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Daerah HPMI Kepulauan Bangka Belitung Santo, Sekretaris Daerah Mathur Noviansyah serta Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harli Agusta dan hadir pula Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja.
Ketua Panitia Acara, Achmad Yuniardi Indrawan kepada Diskominfo Beltim, Selasa (14/1/24), mengungkapkan kegiatan ini mengangkat tema “Bersama HIPMI Bersinergi Menuju Kebangkitan Ekonomi Berkelas”.
"Kami, panitia pelaksana acara kegiatan Forbiscab, Diklatcab dan Rakercab, berkomitmen untuk menyelenggarakan acara yang berkualitas dan bermakna. Kami berharap kegiatan ini dapat membangun semangat kewirausahaan, meningkatkan kemampuan, dan memperluas jaringan bisnis di kalangan pengusaha muda, sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi dan pembangunan bangsa terutama Kabupaten tercinta Belitung Timur,” ungkap Raden sapaan Achmad Yuniardi.
Pada kesempatan itu pula, BPC HIPMI Beltim meluncurkan logo terbaru. Di mana logo ini mengangkat identitas lokal Kabupaten Beltim, Kota Manggar sebagai Kota 1001 Warung Kopi.
“Di sela-sela acara kami melaksanakan ceremony peresmian Logo terbaru HIPMI Belitung Timur, sejarah baru yang akan menjadi momentum besar bagi organisasi kita. Dengan identitas bahwa Kabupaten Beltim terkenal akan Kota 1001 Warung Kopi,” jelas Bendahara BPC HIPMI Beltim ini.
Dengan logo ini pula, sekaligus HIPMI Beltim ingin mengenalkan jargon baru. Slogan ini diharapkan jadi bagian dalam teknis negosiasi para pengusaha muda, khusus di Kabupaten Beltim, "Ngopi dulu baru deal".
“Biasanya hal-hal besar muncul terjadi ketika kita ngopi atau bersantai bersama. Kita harapkan akhirnya deal atau kesepakatan akan tercapai baik dalam segementasi apapun bisnis ataupun sebagainya,” kata Raden.