Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR Gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melakukan evakuasi terhadap Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Isap Produksi (KIP) Satria Anugerah 3 yang mengalami kebocoran di perairan Teluk Kelabat, Belinyu.
"Evakuasi ABK kami lakukan setelah menerima informasi tadi malam bahwa sebuah Kapal Isap produksi mengalami kebocoran sejak sore kemarin dan berusaha melakukan perbaikan, namun hingga malam hari perbaikan tidak berhasil dan membutuhkan evakuasi," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, Kamis (30/1).
Oka menjelaskan kapal tersebut sebelumnya pada Rabu (29/1) sekitar pukul 16.31 WIB dengan 15 orang ABK sedang beroperasi di sekitar perairan Kelabat dan mengalami kebocoran di bagian ponton sebelah kiri pada koordinat 1°34'7.80"S 105°40'29.80"E.
Kemudian para ABK KIP Satria Anugerah 3 melakukan perbaikan di bagian yang mengalami kebocoran. Hingga pukul 21.12 WIB, ABK KIP Satria Anugerah 3 belum berhasil mengatasi kebocorannya dan mulai mengalami kemiringan secara signifikan.
ABK tersebut kemudian menghubungi security Timah di Mantung dan info tersebut selanjutnya diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang untuk bantuan evakuasi.
Menerima info tersebut, pihaknya memberangkatkan satu tim rescue USS Belinyu menuju lokasi kejadian.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer USS Belinyu, TNI AL, Ditpolair Polda Babel, SAR Brimob, ABK KC Cupat, ABK KC Tempilang, ABK Tanker Tarsius dan Security PT Timah bergegas melakukan evakuasi terhadap para ABK menggunakan Kapal Cepat (KC) Tempilang milik PT Timah untuk menuju lokasi kejadian.
Kemudian sekitar pukul 23.12 WIB, Tim SAR Gabungan yang sedang menuju lokasi kejadian menerima informasi dari Kapten KIP bahwa ke 15 ABK KIP Satria Anugerah telah dievakuasi oleh Kapal Tanker Tarsius 07 yang sedang melintas dilokasi kejadian.
Menerima info tersebut, KC Tempilang bergegas menuju lokasi MT Tarsius 07 yang juga bergerak menuju perairan Pelabuhan Mantung dikarenakan MT Tarsius 07 tidak dapat merapat ke pelabuhan sehingga para ABK di pindahkan ke KC Tempilang untuk selanjutnya di bawa menuju ke dermaga Mantung.
Sekitar pukul 01.12 WIB seluruh ABK KIP berhasil dievakuasi menuju mes Timah UPLB Belinyu dalam kondisi selamat.
"Seluruh ABK berhasil kita evakuasi dan selanjutnya diserahkan kepada UPLB Timah dalam keadaan selamat semua," kata Oka.
Ia mengucapkan terima kasih kepada segenap tim SAR Gabungan yang turut membantu proses evakuasi termasuk KC Tempilang.
"Atas berhasilnya proses evakuasi, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup, segenap unsur SAR Gabungan dikembalikan kesatuan masing-masing," tutup Oka.