Jakarta (ANTARA) - Tahta top assist atau pemain dengan umpan terbanyak di IBL 2025 untuk sementara berhasil direbut oleh pemain asing Hantguah Jakarta, Adonys Henriquez, setelah pada musim lalu Devon Van Oostrum dari RANS Simba Bogor mendominasi.
Berdasarkan catatan IBL, musim lalu Van Oostrum memimpin daftar pencetak assist dengan rata-rata 8,7 assist per game, meskipun tidak tampil dalam tiga pertandingan musim reguler. Ia juga mencatatkan sembilan kali double-double dengan kombinasi poin dan assist, serta satu kali triple-double.
Namun, musim ini persaingan lebih ketat. Hingga pekan ketiga IBL 2025, Adonys Henriquez menjadi pemimpin sementara dalam kategori assist dengan rata-rata 8,8 assist per game.
Gelvis Solano Paulino dari Dewa United Banten berada di peringkat kedua dengan 8,6 assist per game, sementara Van Oostrum turun ke posisi ketiga dengan rata-rata 8,0 assist per game.
Menariknya, dua dari tiga pengumpan terbaik liga musim ini berasal dari Republik Dominika, yaitu Henriquez dan Solano. Ricardo Zamora dari Satria Muda, yang musim lalu menempati peringkat kedua dengan 7,9 assist per game, tidak masuk dalam daftar tiga besar saat ini.
Kehadiran Henriquez di IBL musim ini menjadi kejutan tersendiri. Pemain berusia 30 tahun itu langsung tampil impresif sejak pekan pertama, bahkan hampir mencatatkan triple-double dalam laga debutnya bersama Hangtuah, saat mereka menang 77-67 atas Bali United Basketball di pertandingan pertama musim 2025. Dalam pertandingan tersebut, Henriquez menorehkan 14 poin, 10 assist, dan sembilan rebound.
Ia juga sudah dua kali mencetak double-double dengan kombinasi rebound dan assist, menunjukkan bahwa dirinya bukan sekadar distributor bola, tetapi juga kontributor utama dalam sistem permainan Hangtuah. Kehadirannya menjadi faktor kunci dalam peningkatan performa Hangtuah di awal musim ini.
Dengan kompetisi yang semakin ketat, persaingan dalam kategori assist di IBL GoPay 2025 dipastikan akan terus berjalan menarik. Van Oostrum masih memiliki waktu untuk merebut kembali tahtanya, tetapi Henriquez dan Solano tampaknya siap memberi perlawanan sengit sepanjang musim ini.
