Pangkalpinang, Babel (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat stok beras guna menjaga stabilitas harga bahan pokok tersebut menjelang bulan Ramadhan di daerah itu.
"Dalam minggu ini kita menambah 4.274,35 ton beras untuk memperkuat stok komoditas ini," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan dengan adanya penambahan pasokan 4.274,35 ton ini maka total stok di 17 gudang distributor Kepulauan Babel mencapai 11.847,03 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2025.
"Saat ini stok beras di gudang distributor sebanyak 7.572,68 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut dan selama puasa Ramadhan tahun ini," katanya.
Ia menyatakan saat ini harga beras di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan. Seperti harga beras jenis medium di kisaran Rp14.400 hingga Rp14.800 per kilogram.
Demikian juga harga beras jenis premium masih bertahan di kisaran Rp15.500 hingga Rp15.800 per kilogram.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pasokan beras dari luar provinsi masih berjalan lancar karena kondisi perairan masih cukup aman untuk lalu lintas kapal laut," katanya.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat ini, pelaku usaha masih mengandalkan pasokan beras dari luar daerah, karena produksi beras lokal masih terbatas.
"Kami berharap pelaku usaha ini terus meningkatkan pasokan untuk memperkuat stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus membantu pemerintah daerah dalam menekan inflasi selama puasa dan lebaran nanti," katanya.
