Jakarta (Antara Babel) - Lembaga pengawasan komunikasi Rusia,
Roskomnadzor, menyatakan hari ini bahwa mereka telah mengirimkan sebuah
permohonan kepada para penyedia Internet untuk memblokir jejaring situs
media sosial LinkedIn.
Mengutip Reuters, Roskomnadzor mengatakan
langkah mereka telah sesuai dengan keputusan pengadilan Rusia yang
berusaha melindungi data pribadi para pengguna Internet di Rusia.
LinkedIn
adalah jejaring media sosial khusus bisnis yang mengklaim diri jejaring
profesional terbesar di dunia dan didirikan pada 14 Desember 2002 serta
diluncurkan pada 5 Mei 2003.
Sampai September 2016 lalu, LinkedIn memiliki sekitar 467 juta akun yang 106 juta di antaranya akun aktif.
Rusia Akan Blokir LinkedIn
Kamis, 17 November 2016 16:52 WIB