Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang menggelar Rapat Koordinasi terkait pengelolaan persampahan diikuti Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU, Satpol PP dan Camat se-Kota Pangkalpinang di Ruang Sekda, Senin (14/4).
Dalam kesempatan itu, Sekda, Mie Go mengatakan sampah perlu ditangani, jika dibiarkan akan terus menimbulkan kerawutan.
"Kalau bicara sampah, harus ada komitmen untuk menyelesaikan persoalan itu," kata Mie Go.
Ditambahkan Mie Go, persoalan sampah ini jadi tugas kita bersama, bukan hanya tugas DLH dan Camat, tapi kita semua (Pemerintah Kota) dituntut harus memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

"Maka, untuk menyelesaikan persoalan sampah, tentunya diperlukan sarana dan prasarana yang memadai," ujar Mie Go.
Dirinya menilai dengan kondisi yang saat ini, dana kita terfokuskan untuk menutupi defisit dan penyelenggaraan pilkada ulang.
"DLH tentu memiliki beban yang besar dalam pengelolaan sampah, dalam FGD sebelumnya telah dibuat roadmapnya akselerasi penuntasan pengelolaan sampah," ujarnya.
Mie Go menceritakan, ada kejadian salah satunya di air kelapa tujuh. Ada warga yang membersihkan tanah kosong dan dilihatnya banyak sampah yang dibuang oleh oknum yang tak bertanggungjawab dan sampah-sampah berhamburan di tengah jalan.

"Adanya kejadian tersebut, saya minta lurah dan camat harus jeli, juga termasuk DLH agar segera cepat menindak laporan dari masyarakat. Saya inginnya nanti tolong dari kecamatan tugaskan lurah-lurah untuk mengecek lokasi yang jadi tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tak bertanggungjawab," katanya.
Mie Go meminta Dinas PU untuk mengecek saluran agar untuk dibersihkan, kalau semak belukar di saluran, maka ada peluang orang buang sampah disitu
"Pengelolaan sampah terus digalakkan, baik itu bak sampah, kompos dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bath Suharto menyebutkan masih banyak sampah beberapa di titik-titik kecamatan dan itu diperlukan untuk tindakan cepat untuk ditangani.
"Maka ada arahan dari pak Sekda untuk segera menangani persoalan sampah tersebut," ujarnya.