Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani menegaskan akan memberantas mafia tanah dan perkebunan kelapa sawit ilegal, karena merugikan negara dan masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Dalam 20 hari kerja kedepannya, kita fokus menyelesaikan masalah mafia tanah, perkebunan sawit dan penyeludupan," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menyatakan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada pelantikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Wakil Gubernur Kepulauan Babel periode 2025 -2030 di Jakarta, Kamis (17/4) berpesan, agar dirinya untuk segera menyelesaikan masalah mafia tanah, perkebunan sawit ilegal, penyeludupan dan lainnya.
"Ini pesan Presiden Prabowo, agar saya segera menyelesaikan masalah-masalah ini yang merugikan negara ini," ujarnya.
Ia menyatakan Presiden Prabowo juga berpesan agar dirinya juga fokus dalam mengatasi masalah perekonomian, pendidikan, kesehatan dan permasalahan sosial masyarakat lainnya.
"Dalam 20 hari ini, kita akan selesai masalah-masalah yang parah ini," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang telah melantik dirinya beserta wakilnya sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2025 - 2030 di Jakarta, Kamis (17/4).
"Kami sudah resmi sebagai Gubernur Kepulauan Babel periode 2025 - 2030 dan kami beserta jajaran kapolda, danrem, kejati dan seluruh Forkopimda akan bekerja keras untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah ini," katanya.