Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pendampingan Kelompok Tani dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesisir Jaya Besamo mengembangkan perkebunan jagung dalam upaya mendukung program ketahanan pangan.
"Pendampingan terhadap warga ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya bersama meningkatkan produksi jagung yang diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pangan daerah dan nasional," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya di Mentok, Senin.
Menurut dia, pembukaan lahan untuk penanaman jagung yang sudah dilakukan kelompok tani di dilakukan Desa Belolaut, Mentok, patut mendapatkan apresiasi dan dukungan seluruh pihak karena akan membantu produksi bahan pangan lokal.
Selain itu, pola kemitraan bersama BUMDes dan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah itu juga memberikan manfaat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya para anggota kelompok tani.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Desa Belo Laut beserta seluruh perangkat desa yang telah memberdayakan lahan desa menjadi lahan perkebunan jagung. Ini langkah nyata yang perlu mendapatkan dukungan," katanya.
Hari ini, Pemerintah Desa Belolaut mengundang sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bangka Barat dan instansi vertikal di daerah itu untuk ikut melakukan penanaman jagung di lahan sekitar dua hektare.
Di lahan milik Pemerintah Desa Belolaut itu ditanam jagung dengan pola tumpang sari dengan beberapa jenis tanaman pangan dan sayur mayur lain yang dikelola bersama oleh Kelompok Tani dan BUMDes Pesisir Jaya Besamo.
"Kegiatan ini merupakan langkah nyata perangkat desa dan seluruh pihak yang terlibat yang patut diapresiasi. Mari kita terus bekerja sama menguatkan ketahanan pangan," ujarnya.
Polres Bangka Barat dampingi kelompok tani kembangkan kebun jagung
Senin, 21 April 2025 22:17 WIB
