Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan potensi kemaritiman dengan membangun pelabuhan pelayaran kapal penumpang dan barang di kawasan bekas kantor PT Koba Tin.
"Kita sudah tinjau lokasinya bersama gubernur dan ternyata mendapat sambutan positif dari pemerintah provinsi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman saat meninjau lokasi pembangunan pelabuhan di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, rencana pembangunan pelabuhan di Kecamatan Koba yang berlokasi di kawasan eks PT Koba Tin sebagai solusi pemecahan masalah pelayaran kapal yang sedang terjadi di Pulau Bangka.
"Pak gubernur sudah setuju dibangun karena lokasinya sangat memungkinkan, tentu ini awal yang baik bagi kita karena berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Namun demikian, kata Algafry, peninjauan terhadap lokasi pembangunan pelabuhan baru tahap awal karena masih banyak persyaratan yang mesti disiapkan.
"Kita sudah memulai dengan sesuatu yang positif, tentu ada optimisme dan komitmen bersama antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi," ujarnya.
Algafry mengatakan, pembangunan pelabuhan merupakan rencana besar, berjangka panjang dan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Dengan adanya pelabuhan, maka muncul titik ekonomi baru, lapangan pekerjaan baru dan mampu menggerakkan roda perekonomian di sektor yang lainnya," ujarnya.
Algafry optimistis pelabuhan baru bisa dibangun dengan beberapa alasan, di antaranya adalah lokasi yang sangat memungkinkan dan dukungan penuh dari Gubernur Babel Hidayat Arsani.
"Tinggal lagi langkah selanjutnya kita mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk merealisasi pembangunan pelabuhan itu. Termasuk persoalan dana, apakah swasta murni atau ditopang melalui APBN," ujarnya.