Jakarta (Antara Babel) - Ejakulasi dini bukan termasuk gangguan disfungsi ereksi, kata
ahli urologi dari RS Asri Dr. dr. Nur Rasyid, SpU di Jakarta, Kamis.
"Yang
disebut disfungsi ereksi adalah jika ketidakmampuan ereksi terjadi
selama tiga bulan lebih dan terus menerus," kata Nur Rasyid di Jakarta,
Kamis.
Ejakulasi dini lebih banyak disebabkan oleh faktor
psikologis, sementara disfungsi ereksi (DE) disebabkan antara lain oleh
penyakit diabetes mellitus, kolesterol tinggi, gangguan fungsi ginjal,
hipertensi, serta gaya hidup tak sehat.
"Bagi yang pertama kali
melakukan hubungan seksual biasanya mengalami ejakulasi dini, itu biasa,
dan pasangannya sebaiknya tidak malah mencemooh karena dapat
mempengaruhi kondisi psikologis pasangannya," katanya.
Dokter menyarankan agar pria menjalankan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rajin berolah raga.
"Olah raga dapat memperbaiki hormon yang dapat mempengaruhi kualitas ereksi seseorang," katanya.
Berita Terkait
Linkin Park bakal sambangi Jakarta pada Februari 2025
15 November 2024 11:03
Makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
15 November 2024 09:42
Lyodra dan Disney berkolaborasi untuk soundtrack film "Moana 2"
14 November 2024 18:14
My Chemical Romance akan kembali dengan tur The Black Parade
13 November 2024 15:50
Obat penurun berat badan bisa bantu kurangi risiko serangan jantung
13 November 2024 14:01
Studi baru tunjukkan kaitan konstipasi dengan risiko penyakit jantung
13 November 2024 12:42
Delapan tips agar masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terbaik
13 November 2024 11:29
Film "keajaiban air mata wanita" dijadwalkan tayang tahun 2025
13 November 2024 09:12