Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak pengusaha untuk membantu pemerintah daerah memperbaiki jembatan penghubung Desa Jeriji-Desa Tepus yang sudah mulai rusak.
"Kita minta pengusaha yang beroperasi di wilayah Jeriji-Tepus baik perusahaan maupun perorangan untuk membantu perintah daerah memperbaiki jembatan penghubung antar dua desa tersebut," kata Ketua IJTI Korda Bangka Selatan Wiwin Suseno di Toboali, Senin.
Menurut dia, banyak pengusaha baik perusahaan maupun perorangan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan tambang yang melintas menggunakan jembatan tersebut.
Untuk itu, sudah sepatutnya perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut gotong royong memperbaiki jembatan yang sudah mulai rusak, apalagi jembatan ini juga digunakan oleh pengusaha.
"Kita berharap pengusaha yang beroperasi di daerah tersebut dengan kerendahan hati mau membantu perbaikan jembatan sehingga aman untuk dilalui dan aktivitas masyarakat tidak terganggu," ujarnya.
Wiwin mengatakan, perbaikan jembatan tersebut akan lama jika menunggu anggaran dari pemerintah daerah, karena ada mekanisme penganggaran yang harus dilakukan, apalagi di tengah kondisi efisiensi anggaran saat ini.
"Saat ini jembatan sudah dilakukan perbaikan sementara dengan menggunakan papan, namun jika tetap dilalui kendaraan bermuatan berat akan cepat rusak, sehingga akan mengganggu aktivitas masyarakat," ujarnya.
Sekretaris IJTI Korda Bangka Selatan Rusdiyanto meyakini pengusaha yang beroperasi daerah Jeriji-Tepus tidak menutup mata untuk membantu memperbaiki jembatan tersebut agar lebih awet dan aman untuk dilalui.
"Saya yakin jika diajak bergotong royong, pengusaha di daerah tersebut akan terketuk hatinya untuk membangun jembatan tersebut sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat dan pemerintah daerah," ujarnya.