Pangkalpinang (ANTARA) - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung barak siaga Ditpolairud yang diperuntukkan untuk anggota yang masih lajang, Selasa (3/6).
"Pembangunan barak siaga ini dirancang selesai dalam waktu 150 hari kerja, dengan fasilitas 30 kamar tidur yang ditujukan bagi anggota yang masih berstatus lajang," katanya.
Ia mengatakan, bangunan ini akan menjadi tempat tinggal dan istirahat bagi personel yang siap siaga dalam mendukung pengamanan wilayah perairan Babel.
"Ini bentuk perhatian kita pada anggota yang bertugas di lapangan, terutama di wilayah perairan yang memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi. Kami ingin mereka nyaman, siap, dan terfasilitasi," ujar Kapolda.
Kapolda juga menyampaikan pentingnya kesiapan sarana dan prasarana dalam mendukung tugas Polairud. Saat ini, Ditpolairud Babel telah mengoperasikan 21 kapal patroli untuk mengamankan perairan dari berbagai bentuk pelanggaran hukum, seperti penyelundupan, ilegal fishing, narkoba dan tambang ilegal.
"Ini bukan sekadar bangunan, ini adalah rumah bagi para pejuang keamanan laut kita. Dengan niat yang baik, kerja yang tulus, insyaallah akan membawa keberkahan dan perlindungan bagi seluruh anggota," ujarnya.
Kapolda berharap dengan adanya fasilitas barak ini, para personel Polairud semakin maksimal dalam bertugas menjaga keamanan laut Babel, apalagi wilayah ini dikenal memiliki potensi sumber daya alam dan jalur laut yang rawan disusupi aktivitas ilegal.
"Dengan kesiapan tempat tinggal, semangat kerja meningkat dan pelayanan keamanan kepada masyarakat perairan bisa lebih optimal," katanya.