Pangkalpinang (ANTARA) - Pelaku usaha sembako di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan gula pasir sebanyak 329 ton, guna menjaga stabilitas stok dan harga komoditas tersebut di daerah ini.
"Kami dapat memastikan dengan penambangan pasokan ini, stok cukup dan harga gula pasir stabil," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan, saat ini stok gula pasir di 14 gudang distributor sebanyak 396,6 ton dan ditambah pasokan baru 329 ton, maka total stok di gudang distributor ini mencapai 725,6 ton, sehingga dipastikan stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga satu bulan ke depannya.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pasokan gula pasir ini berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini," katanya pula.
Ia menyatakan saat ini harga gula pasir curah eceran di Pasar Pembangunan Pangkalpinang masih bertahan kisaran Rp19.000 hingga Rp20.000 per kilogram atau masih bertahan cukup tinggi, karena harga komoditas ini di daerah asal yang tinggi.
"Harga gula pasir ini masih bertahan, dan ini dikarenakan harga dari daerah asal di Pulau Jawa dan Sumatera yang tinggi," katanya.
Ia berharap pelaku usaha untuk terus menambah pasokan gula pasir ini, guna menjaga stok dan harga komoditas ini. Jangan sampai harga gula ini naik yang akan memberatkan ekonomi masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada distributor yang selama ini cukup membantu pemerintah daerah dalam menjaga stok dan harga pangan di daerah ini," katanya lagi.