Pangkalpinang (ANTARA) - Para distributor minyak goreng di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah 325,1 ton minyak goreng, guna memperkuat stok dan stabilitas harga kebutuhan masyarakat di daerah ini.
"Saat ini stok minyak goreng di gudang distributor sebanyak 478,8 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Disperindag Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menyatakan dengan adanya penambahan pasokan 325,1 ton minyak goreng ini, maka total stok minyak goreng di 12 gudang distributor mencapai 803,9 ton dan dipastikan mencukupi hingga dua bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah ini.
Selain itu, distributor toko kelontong itu tidak hanya menambah pasokan minyak goreng, tetapi juga menambah pasokan gula pasir sebanyak 94 ton guna memperkuat stok komoditas itu.
"Saat ini stok gula pasir di gudang distributor sebanyak 443 ton dan adanya penambahan ini, maka total stok gula pasir dalam minggu ini mencapai 537 ton," katanya lagi.
Dia menambahkan, saat ini harga minyak goreng merek Minyakita masih stabil Rp17.000 per liter, minyak goreng premium merek Refil Rp20.000 per kemasan, minyak goreng Sederhana Rp19.000 per kemasan.
Sementara itu, harga gula pasir curah masih bertahan Rp17.500 hingga Rp18.000 per kilogram.
"Mudah-mudahan dengan penambahan pasokan gula pasir ini dapat menekan harga komoditas ini," katanya pula.
