Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manggar sukses menjaga keandalan pasokan listrik tanpa gangguan dalam mendukung gelaran Latihan Perang Jalak Sakti TNI Angkatan Udara Tahun 2025 yang berlangsung di Air Weapon Range (AWR) Buding, Kabupaten Belitung Timur.
Dalam mendukung kelancaran latihan militer strategis ini, PLN menyiagakan 1 unit genset berkapasitas 100 kVA, 1 unit UPS 100 kVA, serta menurunkan tim teknis personel yang disiagakan penuh selama kegiatan berlangsung untuk memastikan tidak ada gangguan pasokan listrik.
Panitia Penyelenggara, Letkol Wardoyo menyampaikan, keberhasilan PLN dalam menghadirkan listrik tanpa kedip selama pelaksanaan latihan mendapatkan apresiasi langsung dari jajaran Komando Operasi Udara I (Koopsud I) TNI AU yang hadir di lokasi. Pihak TNI AU menilai dukungan PLN sangat berperan penting dalam kelancaran latihan militer berskala nasional tersebut.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PLN Wilayah Bangka Belitung atas dukungan luar biasa dalam kelancaran Latihan Jalak Sakti 2025. Keandalan listrik yang diberikan menjadi faktor penting dalam memastikan kegiatan berjalan aman, lancar, dan sesuai skenario latihan,” ujar Letkol Wardoyo, perwakilan Koopsud I dalam keterangan rilis yang diterima di Pangkalpinang, Sabtu (28/6).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menyampaikan bahwa dukungan terhadap kegiatan strategis seperti ini merupakan bentuk komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik untuk seluruh sektor, termasuk pertahanan negara.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada PLN. Dukungan terhadap Latihan Jalak Sakti TNI AU 2025 menjadi bagian dari kontribusi kami dalam mendukung kesiapsiagaan nasional. Keandalan listrik bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal tanggung jawab, dan PLN Babel siap hadir kapan pun untuk negara,” ungkap Dini.
Sementara itu, Manager PLN ULP Manggar, KGS Amirullah, menjelaskan bahwa dari sisi teknis, tim PLN telah melakukan langkah mitigasi menyeluruh untuk memastikan kelistrikan di lokasi AWR Buding aman dan stabil.
“Kami melakukan inspeksi jaringan secara menyeluruh beberapa hari sebelum pelaksanaan latihan. Selain itu, kami menyiapkan sistem cadangan berupa genset dan UPS 100 kVA untuk memastikan tidak ada gangguan, bahkan jika terjadi gangguan eksternal. Tim kami juga standby 24 jam di lokasi selama kegiatan berlangsung,” terang Amir.
PLN akan terus memperkuat sistem keandalan dan respons cepat layanan kelistrikan, terutama dalam mendukung kegiatan strategis di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, baik dalam skala daerah, nasional, maupun militer.
