Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melalui seminar bertemakan "Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khsusus" membekali ratusan orang tua penyandang disabilitas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas dan keluarganya.
"Sebanyak 170 orang tua anak berkebutuhan khusus ini diberikan edukasi dan dilatih dalam mendukung tumbuh kembang anak ini," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan di Pangkalpinang. Selasa.
Ia mengatakan melalui kegiatan bertajuk Seminar Disabilitas 'Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khusus bagi orang tua Anak Berkebutuhan Khusus ini, PT Timah bersama Rumah Konsultan Indira dan Pemprov Kepulauan Babel memberdayakan orang tua dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mendukung tumbuh kembang anak disabilitas di lingkungan operasional perusahaan.
"Program edukasi bagi orang tua dan guru penyandang disabilitas ini telah dilaksanakan PT Timah sejak tahun lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas," katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Belitung Darlan mengapresiasi dukungan PT Timah terhadap dunia pendidikan termasuk bagi para penyandang disabilitas.
"Dengan adanya seminar parenting ini kata dia dapat meningkatkan pemahaman bagi para orang tua dalam mendampingi penyandang disabilitas," katanya.
Ia berharap kepada para orang tua dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan baik. Sehingga nantinya bisa optimal dalam mendukung dan menggali potensi yang dimiliki anak.
"PT Timah menjadi pionir dalam kegiatan seperti ini, karena ini memang perlu dilakukan bagiamana orang tua bisa mengetahui cara yang tepat dalam mendidik anak-anak berkebutuhan khusus," katanya.
Narasumber kegiatan Seminar Mensukseskan Anak Berkebutuhan Khsusus Indriyani mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung anak-anak disabilitas.
"Jumlah anak disabilitas ini terus bertambah, kita tidak memungkiri masih banyak yang memandang anak disabilitas sebelah mata. Padahal mereka juga memiliki potensi, ini penting untuk dipahami bersama bagaiamana cara kita membina, mendukung dan memahami tumbuh kembang anak disabilitas untuk bisa membawa mereka mencapai kesuksesan dunia akhirat," katanya.
Salah satu orang tua yang mengikuti kegiatan ini, Aswati mengaku senang dan bersyukur karena dirinya bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru yang nantinya bisa diimplementasikan untuk mendampingi anaknya.
"Mengasuh dan mendidik anak berkebutuhan khsusus memang tidak mudah, banyak tantangannya. Selama ini kami hanya belajar dari guru mereka bagiamana kami harus mendidik mereka. Sekarang Alhamdullillah dapat ilmu langsung dan ini sangat bermanfaat," ujarnya.