Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperkuat peran keluarga dalam berbagai gerak pembangunan agar mampu memberikan sumbangsih dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Peringatan Hari Keluarga Nasional 2025 ini merupakan momentum penting untuk kita dalam merefleksikan peran keluarga dalam pembangunan bangsa sesuai tema besar yang diusung, yaitu Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju," kata Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman di Mentok, Rabu.
Menurut dia, keluarga adalah pondasi utama dalam pembangunan bangsa sehingga pembentukan keluarga yang kuat dan harmonis diyakini akan melahirkan generasi yang berkualitas, berakhlak mulia, dan memiliki kemampuan untuk bersaing di era global.
"Oleh karena itu, pembangunan keluarga menjadi sangat penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Untuk mewujudkan cita-cita bersama itu, kata dia, peran keluarga memegang peranan penting sebagai pilar utama dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia.
Melalui peringatan Hari Keluarga Nasional diharapkan bukan hanya menjadi sebuah seremonial, namun mampu menjadi momentum refleksi untuk memperkuat peran keluarga sebagai wahana utama pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur bangsa.
Dalam hal ini, Pemkab Bangka Barat akan terus memberikan perhatian terhadap upaya penguatan peran keluarga melalui berbagai program dan kegiatan pembangunan sebagai bentuk investasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi bangsa.
Menurut dia, keluarga yang tangguh akan membentuk negara yang tangguh, untuk itu perlu dilaksanakan penguatan peran keluarga dalam pembangunan, melalui berbagai program, kegiatan, dan langkah kebijakan yang lebih memihak keluarga.
"Kita sedang menjalankan penguatan peran keluarga, melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan meningkatkan tingkat ekonomi masyarakat," katanya.
Selain berbagai upaya yang sedang dilakukan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tersebut, Pemkab Bangka Barat bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN memiliki program strategis yang dinamakan dengan istilah "Quick Win".
Program ini mencakup beberapa kegiatan, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yaitu upaya berbasis gotong royong untuk mengatasi stunting di Indonesia, Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) atau kegiatan penyediaan tempat penitipan anak dengan pendampingan pengasuhan yang berstandar nasional.
Selanjutnya Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) yang dilaksanakan untuk mendorong keterlibatan aktif ayah dan calon ayah dalam pengasuhan anak, program Lansia Berdaya (Sidaya) berupa upaya pendampingan bagi keluarga lansia, dan program SuperApps Keluarga yang merupakan layanan platform digital terintegrasi memberikan berbagai layanan terkait kependudukan dan persoalan keluarga termasuk informasi, konsultasi dan data yang relevan.
"Kita akan terus memperkuat kolaborasi, integrasi program, serta inovasi layanan untuk menjangkau keluarga-keluarga yang paling membutuhkan, keluarga akan terus kita dampingi dan berdayakan guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045," katanya.
Pemkab Bangka Barat perkuat peran keluarga wujudkan Indonesia Emas 2045
Rabu, 2 Juli 2025 20:01 WIB
