Pangkalpinang (ANTARA) - General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, Dini Sulistyawati, menegaskan komitmennya agar setiap program sosial yang digagas Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Babel dijalankan secara selektif, tepat sasaran, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Hal ini ditegaskan saat membuka secara langsung pelaksanaan Khitanan Sehat Dhuafa, yang menjadi program pilihan YBM PLN Babel pada momentum libur sekolah tahun ini.
Kegiatan yang digelar di Rumah Sunat Al Fatih Pangkalpinang tersebut menyasar puluhan anak dari keluarga prasejahtera di wilayah Bangka Belitung. Selain tindakan medis, peserta menerima bingkisan alat sekolah dan santunan sebagai bentuk perhatian PLN terhadap masa depan generasi penerus di daerah ini.
Dalam sambutannya, Dini Sulistyawati menekankan bahwa seluruh program sosial YBM PLN merupakan amanah dari dana zakat pegawai PLN yang dipotong rutin setiap bulan. Oleh karena itu, setiap rupiah yang disalurkan harus dipertanggungjawabkan secara profesional dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat yang benar-benar berhak menerimanya.
"YBM PLN hadir sebagai wujud tanggung jawab sosial insan PLN, bukan hanya dalam menjaga keandalan listrik, tapi juga menyalakan cahaya kepedulian di tengah masyarakat. Program Khitanan Sehat Dhuafa ini kami pilih karena manfaatnya sangat strategis, sekaligus menjadi bentuk pengelolaan zakat pegawai PLN yang amanah, tepat sasaran, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat," tegas Dini.
Lebih dari sekadar kewajiban agama, khitan atau sunat juga memiliki manfaat penting secara medis. Prosedur ini terbukti dapat menjaga kesehatan organ reproduksi, mencegah infeksi, serta mengurangi risiko penyakit tertentu di kemudian hari. Karena itu, pelaksanaan khitan dilakukan oleh tim medis profesional dari Rumah Sunat Al Fatih, dengan metode modern yang aman, nyaman, dan minim trauma.
Pimpinan Rumah Sunat Al Fatih, dr. Agus, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi bersama PLN. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dhuafa. Kami pastikan setiap anak mendapatkan layanan yang aman dan berkualitas," ujarnya.
Kebahagiaan juga dirasakan para orang tua peserta. Nuraini (34), salah satu orang tua, menyampaikan syukur dan terima kasih kepada PLN. "Alhamdulillah, anak saya bisa sunat tanpa biaya. Terima kasih YBM PLN dan seluruh pegawai PLN yang telah berbagi. Semoga berkah untuk semua," ucapnya haru.
Melalui program ini, PLN kembali menunjukkan bahwa perannya bukan sekadar penyedia energi listrik, tetapi juga pelayan kemanusiaan yang turut menjaga nilai-nilai sosial dan keislaman di masyarakat. YBM PLN terus berkomitmen menyalurkan dana zakat pegawai secara amanah, akuntabel, dan penuh kebermanfaatan, dengan program-program terukur dan selektif sesuai kebutuhan nyata masyarakat.
