Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani memberikan apresiasi kepada Polda yang telah berhasil mengungkap kasus pencurian 17 ventilator milik RSUP Soekarno yang dilaporkan beberapa waktu lalu.
"Saya apresiasi atas kinerja Pak Kapolda beserta jajarannya dalam waktu dua hari berhasil mengungkapkan kasus pencurian 17 ventilator senilai Rp15 miliar dan berhasil menangkap 3 pelaku pencuri serta 2 penadah," katanya dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, Selasa.
Menurutnya, mencuri ventilator ini sama dengan membunuh para pasien yang sedang berjuang antara hidup dan mati.
Ia menyebutkan ventilator ini sudah hilang sejak 2,5 tahun silam dan baru ketahuan setelah dilakukan inspeksi ke rumah sakit tersebut.
"Sekali lagi saya selaku Gubernur mengucapkan terimakasih kepada Polda Babel karena telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp15 miliar dan para pelaku beserta barang bukti telah diamankan," katanya.
Ia berharap kasus seperti ini tidak terjadi lagi, apalagi melibatkan para pegawai di rumah sakit itu sendiri mulai dari bagian gudang hingga bagian ambulan.
"Untuk para pegawai yang ditangkap sebagai pelaku ini baik yang berstatus honorer maupun P3K, selain diproses secara hukum yang berlaku juga akan mendapat sanksi pemecatan," katanya.