Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Italia Juventus resmi mengumumkan kedatangan Francisco Conceicao dengan status transfer permanen dari klub Portugal FC Porto pada bursa transfer musim panas ini.
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Juventus mengikat penyerang sayap kanan berkebangsaan Portugal tersebut dengan kontrak berdurasi lima tahun atau hingga Juni 2030.
Kepindahan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah masa peminjaman Conceicao berakhir dengan keberhasilan Juventus berlaga di Piala Dunia Antarklub FIFA di Amerika Serikat sehingga kini, Conceicao akan bertahan dengan kontrak permanen yang telah ditandatangani dan diresmikan.
Pemain berusia 22 tahun tersebut bergabung dengan Juventus pada musim 2024/2025 dengan status pinjaman dari Porto tanpa opsi permanen dan Bianconeri mengeluarkan biaya sebesar 10 juta euro (Rp189 miliar).
Ketika menjalani masa peminjaman bersama Juventus di musim 2024/2025, ia tampil sebanyak 40 pertandingan di berbagai ajang dan mencetak tujuh gol serta enam assist dari total 2.277 menit bermain.
Sebelumnya menurut laporan jurnalis Fabrizio Romano, pekan lalu, penawaran Juventus sebesar 30 juta euro (sekira Rp569 miliar) disetujui oleh Porto dan akan dibayar sebanyak empat kali.
Meski telah ada kesepakatan di antara kedua klub, ini bukan hal yang mengaktifkan klausul pelepasan karena biaya transfer Francisco Conceicao harus dibayar langsung sekali.
Sebelumnya menurut laporan media Portugal O Jogo, dikutip dari Football Italia, sebelumnya Porto menawarkan skema transfer sebesar 32 juta euro (sekira Rp608 miliar) yang diangsur sebanyak tiga kali.
Kepastian transfer sebesar 30 juta euro membuat Francisco Conceicao harus memberikan konfirmasi tertulis bahwa ia tidak akan menerima potongan penuh 20 persen dari biaya transfer yang seharusnya ia terima jika kepindahan tersebut diselesaikan di luar klausul pelepasan.
Conceicao dilaporkan setuju hanya menerima sejumlah bonus dari biaya transfernya yakni sebesar 3 juta euro, setengah dari yang ia dapatkan jika Juventus mengaktifkan klausul pelepasannya.
