Pangkalpinang (ANTARA) - Warga binaan permasyarakatan (WBP) di lembaga permasyarakatan dan rutan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengikuti Perkemahan Satya Permasyarakatan 2025 di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, guna membina kepribadian warga binaan berbasis pramuka.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi sebagai wadah pembentukan karakter warga binaan," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kepulauan Babel Herman Sawiran di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Perkemahan Satya Permasyarakatan tahun ini dipusatkan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang diikuti 48 orang warga binaan perwakilan dari lapas dan rutan se-Kepulauan Babel ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Republik Indonesia.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas kepribadian warga binaan guna memiliki rasa kecintaan dan nasionalisme serta percaya diri selama menjalani masa hukuman di lapas," katanya.
Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga untuk mengasah disiplin, kepemimpinan dan menanamkan nilai-nilai luhur pramuka serta membangun harapan dan jati diri para warga binaan.
"Kegiatan ini sebagai upaya mempersiapkan jati diri warga binaan permasyarakatan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Menurut dia keikutsertaan warga binaan dalam kegiatan pramuka ini merupakan cerminan bahwa setiap insan memiliki peluang untuk berubah.
"Meski dalam batas ruang, semangat untuk tumbuh dan berbenah tidak pernah padam dan ini merupakan makna sejati dari Satya dan Darma Pramuka yang memiliki makna setia pada kebenaran dan darma dalam perbuatan nyata," katanya.
