Jakarta (Antara Babel) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan waktu akhir pekannya untuk berlatih memanah di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Kota Bogor, untuk persiapan mengikuti kegiatan.
Berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu malam, dijelaskan Presiden hadir dalam latihan tersebut bersama putera bungsunya Kaesang Pangarep.
Presiden Jokowi berlatih untuk menghadapi Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 yang akan diikutinya mulai 20-21 Januari 2017 di Pusdikzeni Kota Bogor.
Dalam kejuaraan tersebut, Presiden akan mengikuti kelas standar nasional 20 meter.
Presiden Jokowi berlatih selama kurang lebih 30 menit mulai pukul 15.30 WIB dengan didampingi pelatih Rizal Barnardi dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor yang juga Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Bogor.
"Presiden mulai latihan itu sekitar September 2016 di Istana Bogor. Sesuatu yang sangat membanggakan dan tidak terbayangkanlah, saya melatih Bapak Presiden," kata Rizal.
Presiden yang menghabiskan 10 anak panah dalam latihannya, terlihat fokus mengarahkan anak panah pada sasarannya.
Pada kesempatan itu, Presiden berlatih bersama anak-anak anggota dari Pajajaran Archery Club Kota Bogor.
"Saat latihan tergantung kondisi fisik bapak. Kalau kondisi fisik bapak sedang turun memang konsentrasi agak terganggu. Kalau bapak bugar sasarannya akan kena terus," ujar Rizal.
Adapun Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 akan digelar pada 20-21 Januari 2017 bertempat di Pusdikzeni TNI AD Kota Bogor.
Berbagai macam kelas akan diperlombakan antara lain Recuve 70 m, Compound 50 m, Ronde Nasional 40 m (SMA dan Umum), Ronde Nasional 20 m (SD dan SMP), dan Eksekutif 20 m (standar nasional).