Medan (Antara Babel) - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat gempa di Sumatera Utara, Senin, sekitar pukul 19.13 WIB dan 19.42 WIB.
"BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumut masih mendata. Belum ada laporan korban jiwa," ujar Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin malam.
BPBD, katanya, melaporkan menerima informasi adanya kerusakan sejumlah rumah dan bangunan lainnya di sejumlah lokasi di Sumut.
Terjadi pemadaman listrik di kota Berastagi, Karo dan beberapa kawasan di sekitanya.
Warga Padangsidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Lina Siregar, mengaku gempa cukup kuat dirasakan hingga kabupaten itu.
"Warga Sidempuan pada lari keluar rumah. Jadi nggak kebayang yang dirasakan warga Medan dan sekitarnya," katanya.
BMKG sendiri melaporkan terjadi gempa sebanyak dua kali. Gempa pertama diperkirakan berkekuatan 3,9 SR pada pukul 19.13 WIB. Pusat gempa di darat pada 23 km barat daya Kabupaten Deliserdang dengan kedalaman 10 km.
Gempa kedua berkekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa di darat di 28 km barat daya Kabupaten Deliserdang, Sumut, terjadi pada pukul 19.42 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar di darat dengan kedalaman 10 km.
Baik gempa pertama maupun kedua dilaporkan tidak berpotensi tsunami.