Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani meminta PT Timah Tbk mempercepat proses transaksi jual beli timah, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.
"Saya berharap PT Timah mempercepat transaksi timah. Beli pagi dan sorenya langsung dibayarkan," kata Hidayat Arsani, usai meninjau smelter PT Tinindo Internusa, di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan PT Timah Tbk mempercepat transaksi jual beli timah ini sesuai aspirasi masyarakat Kepulauan Babel yang berharap perusahaan mempercepat proses pembayaran transaksi jual beli timah ini.
"Masyarakat tidak hanya meminta proses pembayaran transaksi jual beli ini dipercepat, tetapi juga perusahaan juga menaikkan Harga timah ini," katanya.
Gubernur Hidayat mengungkapkan bahwa saat ini di Kepulauan Babel sudah ada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang tersebar di 360 desa dan kelurahan di daerah ini.
Sebanyak 360 Kopdes/Kopkel Merah Putih itu tersebar di tujuh kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang.
"Di Kepulauan Babel ini, sudah ada Kopdes/Kopkel Merah Putih yang dibangun dan tersebar di 360 desa. Jadi kami akan sampaikan itu ke PT Timah, agar nantinya program ini bisa disinergikan," katanya lagi.
Pada peninjauan smelter PT Tinindo Internusa di Pangkalpinang turut hadir Jampidsus Kejagung RI Febrie Adriansyah dan Kasum TNI Letjen Richard Taruli H Tampubolon.
