Nunukan (Antara Babel) - Badan SAR Nasional merilis sebanyak enam tenaga
kerja Indonesia (TKI) korban speedboat tenggelam di perairan Batu
Payung Tawau, Malaysia belum ditemukan.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di
Balikpapan melalui keterangan persnya, Jumat menyatakan, sesuai
informasi dari korban selamat atas nama Budiman Mursalim dan Hasmida
Massaniga jumlah penumpang sebanyak 15 orang.
Sementara jumlah korban yang telah ditemukan meninggal dunia
sebanyak tujuh orang masing-masing ditemukan di perairan Pulau Sebatik
Kabupaten Nunukan (6 orang) dan satu orang ditemukan di perairan Tawau,
Malaysia.
"Jadi total korban speedboat tenggelam di perairan Batu Payung
Tawau, Malaysia itu yang sudah ditemukan sebanyak sembilan orang
termasuk dua korban selamat," ujar dia.
Octavianto mengaku, terkendala dalam pencarian akibat tidak adanya
manifes penumpang sehingga jumlah korban tidak diketahui secara pasti.
Namun dia tegaskan, Basarnas bersama tim lainnya tetap melakukan
pencarian sesuai dengan SOP (standar operasi prosedur) pencarian korban
hingga batas waktu yang ditentukan yakni satu pekan.
Mengenai enam korban meninggal dunia yang ditemukan di perairan
Pulau Sebatik saat ini masih berada di RSUD Kabupaten Nunukan untuk
diidentifikasi.
Sedangkan tiga korban lainnya yakni dua korban selamat dan satu
korban meninggal dunia yang ditemukan di Tawau, Malaysia juga masih
dalam proses identifikasi negara tersebut.
Basarnas: Enam TKI Korban Speedboat Tenggelam Belum Ditemukan
Jumat, 10 Februari 2017 15:09 WIB
Jadi total korban speedboat tenggelam di perairan Batu Payung Tawau, Malaysia itu yang sudah ditemukan sebanyak sembilan orang termasuk dua korban selamat.