Pangkalpinang (ANTARA) - Martin Hartanto, yang merupakan putra dari Robert Budi Hartono, orang terkaya pertama di Indonesia, dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses yang menduduki sejumlah posisi komisaris di berbagai perusahaan menyambut silaturahmi Romi dan Tim Redo di kantor pusat Djarum Group, Kamis (13/11).
Dalam rilis yang diterima di Pangkalpinang, Jumat, menyebutkan Romi yang merupakan pengiat UMKM asal Bangka Belitung ini bersama Tim Redo disambut hangat oleh Martin Hartanto, seorang konglomerat dari grup Djarum dan Bank BCA.
Martin Hartanto, yang merupakan putra dari Robert Budi Hartono, orang terkaya pertama di Indonesia, dikenal luas sebagai seorang pengusaha sukses yang menduduki sejumlah posisi komisaris di berbagai perusahaan. Salah satunya adalah sebagai Komisaris Utama platform digital terkemuka, Blibli. Tidak hanya di dunia bisnis, Martin juga aktif berkiprah di dunia hiburan, termasuk terlibat dalam produksi film animasi kartun "JUMBO".
Dalam pertemuan tersebut, Romi menyampaikan apresiasi yang mendalam atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Martin Hartanto.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Martin yang telah meluangkan waktunya untuk berdiskusi dengan kami. Orangnya sangat humble, baik, sederhana, dan santun," ujar Romi.
Romi pun mengumumkan rencana kolaborasi strategis yang akan dijalin dengan Martin Hartanto. Fokus utama dari kerja sama ini adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Bangka Belitung (Babel).
"Kita akan kolaborasi dengan beliau, khususnya untuk mengembangkan UMKM di Babel. Kita fokuskan pada penguatan ekonomi daerah dan mengajak semua stakeholder untuk bekerjasama," jelas Romi penuh semangat.
Lebih lanjut, Romi menegaskan komitmennya untuk menggandeng seluruh pihak, baik dari kalangan pengusaha nasional maupun internasional, dalam upaya memajukan daerah.
"Kita akan gandeng semua stakeholder, pengusaha-pengusaha nasional maupun internasional. Kita berjuang bersama untuk mewujudkan Bangka yang sejahtera," pungkasnya.
Kunjungan ini menandai babak baru dalam upaya menarik investasi dan membangun sinergi antara penggerak ekonomi di Bangka Belitung dengan korporasi besar tingkat nasional, yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Bumi Serumpun Sebalai.
