Jakarta (Antara Babel) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meminta
masjid-masjid di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam pencegahan
aksi terorisme dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan
menyampaikan ceramah yang menekankan arti kedamaian dan kebersamaan.
"Saya minta di bulan puasa ini, Ramadan ini, masjid-masjid dalam
ceramahnya, tausiahnya harus menekankan arti kedamaian, kebersamaan, dan
juga kewaspadaan kepada seluruh masyarakat," kata dia, dalam rekaman
video yang dikirimkan juru bicaranya, Husain Abdullah, di Jakarta,
Kamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Kalla untuk menanggapi pertanyaan
tentang upaya pemerintah untuk meningkatkan rasa aman kepada masyarakat
pascaledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam.
Dalam rekaman itu, dia juga menilai peledakan bom yang menewaskan
tiga polisi dan dua orang yang diduga pelaku tersebut didasari keyakinan
pada ajaran-ajaran sesat.
"Itulah pasti terjadi karena ajaran-ajaran yang sesat, yang
menganggap bahwa dengan membunuh petugas negara itu mereka merasa
beramal," kata dia.
"Padahal pastilah, yakinlah mereka akan mendapat balasan yang lebih
tinggi, yaitu neraka apabila melaksanakan hal seperti itu," lanjut
Kalla.
Dia juga mengharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan lingkungan sekitar.
"Kepolisian, tentara harus lebih aktif lagi, tapi ini tidak akan
efektif tanpa diikuti partisipasi masyarakat, artinya bila melihat ada
kelainan di tetanngganya, sekitarnya, ada sosok yang mencurigakan untuk
segera melaporkan," kata dia.
Jusuf Kalla Minta Masjid Sebar Kedamaian-Kebersamaan Cegah Terorisme
Kamis, 25 Mei 2017 19:38 WIB
.. pasti terjadi karena ajaran-ajaran yang sesat, yang menganggap bahwa dengan membunuh petugas negara itu mereka merasa beramal...