Jakarta (Antara Babel) - Asosiasi biro perjalanan wisata yang tergabung
dalam ASITA atau biro perjalanan dalam jaringan diminta untuk mulai
merancang paket wisata napak tilas Obama.
Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam
keterangan tertulis dia, di Jakarta, Sabtu, yang berharap kepada ASITA
untuk menjual paket "Napak Tilas Obama".
Dia mengatakan paket wisata tersebut bisa berisi perjalanan
mengunjungi tempat-tempat istimewa yang pernah didatangi Barack Obama
selama berlibur di Indonesia.
"Mirip dengan Raja Salman Arab Saudi yang lokasi liburannya di Bali
dipromosikan kami ke Timur Tengah. Raja Salman sukses bagi wisman dari
Timur Tengah ke Bali dan Bogor," kata Yahya.
Menurut dia, tujuan wisata Bali dan Yogyakarta-Solo-Semarang
(Joglosemar) pun juga diharapkan sama yakni ketika Obama bisa
menggerakkan wisatawan asal negara Paman Sam dan Eropa untuk berkunjung
ke Indonesia.
"Promosikan terus Napak Tilas Obama, agar semakin mendunia, dan
punya news value yang berdampak signifikan di pariwisata," tutur Yahya.
Kedatangan presiden Ke-44 Amerika Serikat itu memang dianggap memiliki arti yang strategis bagi pariwisata Indonesia.
Dia berharap kedatangan Obama ke Indonesia bisa mempromosikan pariwisata Indonesia ke tingkat dunia secara lebih luas.
Berita Terkait
Rusia rilis daftar hitam 500 warga Amerika Serikat yang dilarang memasuki Rusia, termasuk Barack Obama
20 Mei 2023 10:53
Fumio Kishida dan Obama serukan dunia bebas dari nuklir
12 Desember 2022 10:45
Barack Obama positif COVID-19
14 Maret 2022 16:09
Obama jadi rekanan strategis NBA Africa
28 Juli 2021 08:30
Sepatu sneakers eksklusif Barack Obama dijual Rp350 juta
11 Februari 2021 12:53
Obama sebut keputusan Trump soal Iran "salah arah"
9 Mei 2018 14:03
Buku kenangan Michelle Obama "Becoming" dijadwalkan terbit pada November
26 Februari 2018 20:54
Pemerintahan Trump batalkan kebijakan ganja masa Obama
5 Januari 2018 15:11