Brussel (Antara Babel) - Tim penjinak bom Belgia tidak menemukan bahan peledak setelah seorang pria menyatakan dirinya membawa sebuah bom di dalam mobilnya yang dihentikan oleh polisi, kata kejaksaan Brussel, Selasa.
Kejaksaan menambahkan tidak ada bukti bahwa pria tersebut sedang merencanakan serangan.
Ancaman bom itU muncul di Molenbeek, yaitu sebuah distrik miskin yang ditinggali banyak penduduk Muslim Maroko dan merupakan daerah tempat tinggal para anggota kelompok militan IS yang menyerang Paris pada November 2015.
"Orang ini mengalami gangguang mental," kata seorang juru bicara kejaksaan, Ine van Wymersch, kepada Reuters.
"Militer tidak menemukan bahan peledak apa pun di dalam kendaraannya."
Ine mengatakan pria tersebut berasal dari Rwanda dan tidak masuk dalam catatan kepolisian.
Pria itu ditahan setelah membuat polisi memburunya karena menyerobot lampu merah sambil mengebut. Polisi menembak roda mobil untuk menghentikannya.
"Ketika polisi menangkapnya, ia mengklaim punya bahan peledak. Untuk menghindari risiko, tentara sudah dipanggil untuk melakukan pemeriksaan," kata van Wymerch, dilaporkan Reuters.
Berita Terkait
Polisi kerahkan 100 personel amankan wisuda di Unpar dari ancaman bom
15 November 2024 16:10
PT Timah keruk alur kapal nelayan Bom Sampur Bangka Tengah
6 November 2024 12:50
Sekitar 30 ancaman bom palsu sasar TPS di seluruh AS
6 November 2024 10:06
Pasukan Israel gunakan bom fosfor untuk menyerang Lebanon selatan
27 Oktober 2024 09:38
Israel jatuhkan lebih dari 80 bom hanya untuk membunuh Nasrallah
29 September 2024 11:50
Kemlu pastikan diplomat RI selamat dari serangan bom di Pakistan
23 September 2024 20:42
Bom bunuh diri di Kabul tewaskan 6 orang, lukai 13 lainnya
3 September 2024 09:40
Rumah Bacagub Aceh dibom orang tak dikenal
2 September 2024 09:59