Johannesburg
(Antara Babel) - Kantor berita AFP hari ini menulis tentang cara
berpenampilan dan berpakaian Nelson Mandela yang disebut media asal
Prancis itu diinspirasi oleh mantan Presiden Indonesia Soeharto.
Orang Afrika Selatan menyapa Nelson Mandela dengan "Madiba magic", merujuk nama marga sukunya, Madiba.
Sebutan
itu adalah gambaran kombinasi unik Nelson Mandela antara kehebatan dan
kesederhanaan, tentang sindirannya, tentang kemampuannya berelasi dengan
kaum miskin, tentang baju warna warninya dan kecakapannya dalam menari.
Mandela
yang meninggal dunia karena infeksi paru-paru pada usia 95 tahun telah
menarik perhatian para politisi seluruh dunia, seperti halnya anak-anak
dan dewasa yang tertarik pada ikon kebebasan yang menghabiskan waktu 27
tahun di penjara.
Banyak yang mengenang pelantikan khidmatnya sebagai presiden kulit hitam Afrika Selatan pada 20 Mei 1994 dalam usia 75 tahun.
Ketika
itu dia mengayunkan langkah kakinya pada momen sempurna kendati dibalut
pakaian unik dan tangis. Tangannya terkepal, sedangkan senyum berseri
teriring dari mukanya. Sejak itu istilah "Madiba jive" lahir dan dikenal hingga kini.
Para
artis memparodikan gaya itu, radio-radio juga menirukannya, dan setiap
waktu Mandela tampil di publik orang-orang memintanya untuk bergaya
padahal tubuhnya semakin renta seiring bertambahnya tahun.
Banyak bar di Afrika Selatan turut memparodikan aksen unik suaranya yang menggeram pelan.
Yang
juga tak terpisahkan dari sihir Madiba adalah pakaian longgar warna
warninya yang menonjol di antara stelan jas dan dasi yang menyertai para
pendamping dan tamu-tamunya.
Apa yang
dikenakannya terinspirasi oleh batik yang dikenakan mantan Presiden
Suharto dari Indonesia. Batik yang senantiasa dikenakan Mandela dibuat
tangan oleh seorang warga Burkina Faso yang tinggal di Pantai Gading.
Para
fotografer menyukainya, kendati mereka dilarang menggunakan flash saat
mengambil gambar Mandela karena kekuatan mata Mandela melemah gara-gara
menjalani kerja paksa di penjara Pulau Robben, luar kota Cape Town, di
mana dia dipenjarakan selama 18 tahun.
Thabo
Mbeki, penggantinya sebagai presiden yang senang mengenakan stelah jas
hitam elegan, pernah menyebut batik Mandela itu "aneh".
Tapi
"Sihir Madiba" itu menarik perhatian para pemimpin seluruh dunia, untuk
berlomba berfota bersama Mandela setelah dia pensiun pada 1999.
Tapi
ketika Presiden AS George W. Bush mengunjungi Afrika Selatan pada 2003,
sang presiden melewatkan kesempatan berfoto tersebut karena Mandela
mengkritik invasi AS ke Irak dengan menyebut Bush "presiden yang tak
bisa bertindak benar".