Jakarta (Antara Babel) - La Liga menginginkan UEFA menyelidiki belanja
Manchester City dan meminta penyelidikan lanjutan atas kemungkinan Paris
Saint-Germain melanggar aturan keuangan yang adil (financial fair play).
Presiden
La Liga Javier Tebas menyatakan City yang didanai Abu Dhabi dan PSG
yang didanai Qatar telah diuntungkan oleh bantuan negara sehingga
mendistorsi kompetisi Eropa dan merusak industri sepak bola.
Tebas
menulis surat terpisah kepada badan sepak bola Eropa itu pada 22
Agustus berisi permintaan penyelidikan terhadap Man City dan PSG. Namun
UEFA sudah memastikan tidak akan menyelidiki City.
Dihubungi ESPN
FC, UEFA menjawab, "Tak ada penyelidikan terhadap Manchester City
menyangkut regulasi Financial Fair Play. Laporan yang merujukkan semacam
investigasi adalah tidak benar."
Baik PSG maupun City telah
membenamkan ratusan juta dolar AS dalam jendela transfer yang ditutup
pekan lalu. La Liga menuduh kedua klub itu diuntungkan oleh kesponsoran
yang tak masuk akal secara ekonomi dan tidak berkeadilan, demikian laman
ESPN.
Berita Terkait
Ruben Amorim: Gaya bermain MU akan berubah
16 jam lalu
Jadwal Liga Spanyol: Barcelona vs Celta Vigo, Real Madrid vs Leganes
22 November 2024 13:48
Jadwal Liga Jerman: Bayern Muenchen vs Augsburg, RB Leipzig vs Hoffenheim
22 November 2024 11:47
Jadwal Liga Inggris: City vs Tottenham hingga debut Ruben Amorim
22 November 2024 11:39
Jadwal Liga Italia pekan 13: AC Milan vs Juventus, Napoli vs AS Roma
22 November 2024 11:36
Jadwal Liga 1 Indonesia pekan ke-11: Duel klasik Persebaya vs Persija
20 November 2024 10:53
Klasemen akhir Liga A dan daftar 8 negara yang lolos perempat final UEFA Nations League
20 November 2024 10:17
Gol Lewandowski dianulir, Hansi Flick: itu "kesalahan besar"
11 November 2024 15:40