Jakarta (Antara Babel) - La Liga menginginkan UEFA menyelidiki belanja
Manchester City dan meminta penyelidikan lanjutan atas kemungkinan Paris
Saint-Germain melanggar aturan keuangan yang adil (financial fair play).
Presiden
La Liga Javier Tebas menyatakan City yang didanai Abu Dhabi dan PSG
yang didanai Qatar telah diuntungkan oleh bantuan negara sehingga
mendistorsi kompetisi Eropa dan merusak industri sepak bola.
Tebas
menulis surat terpisah kepada badan sepak bola Eropa itu pada 22
Agustus berisi permintaan penyelidikan terhadap Man City dan PSG. Namun
UEFA sudah memastikan tidak akan menyelidiki City.
Dihubungi ESPN
FC, UEFA menjawab, "Tak ada penyelidikan terhadap Manchester City
menyangkut regulasi Financial Fair Play. Laporan yang merujukkan semacam
investigasi adalah tidak benar."
Baik PSG maupun City telah
membenamkan ratusan juta dolar AS dalam jendela transfer yang ditutup
pekan lalu. La Liga menuduh kedua klub itu diuntungkan oleh kesponsoran
yang tak masuk akal secara ekonomi dan tidak berkeadilan, demikian laman
ESPN.
La Liga Ingin UEFA Selidiki Belanja Manchester City
Selasa, 5 September 2017 10:49 WIB