London (Antara Babel) - Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan,
Jumat, tingkat ancaman terror dinaikkan menjadi kritis, yaitu tingkat
tertinggi, yang berarti serangan teroris lebih lanjut di Inggris
kemungkinan akan segera terjadi.
May mengatakan pemerintahannya telah memutuskan untuk menaikkan
tingkat ancaman teror dari parah menjadi kritis, setelah ledakan muncul
saat jam sibuk pada Jumat pagi di London. Ledakan terjadi di sebuah
gerbong yang penuh dengan penumpang di stasiun kereta bawah tanah
Parsons Green.
Kepolisian menyatakan ledakan itu sebagai serangan teroris dan
pencarian besar-besaran sedang dilakukan untuk mengetahui jati diri pria
yang meletakkan bom rakitan di kereta.
Ledakan tersebut mencederai setidaknya 29 orang, yang sebagian
besar di antaranya kemudian dirawat di rumah sakit karena mengalami luka
bakar.
Ledakan berasal dari bahan peledak yang diatur, yang menurut kepolisian gagal meledak secara sempurna.
Bom pada Jumat terjadi setelah London dilanda tiga serangan teroris
tahun ini, yaitu di Westminster Bridge, London Bridge dan Finsbury
Park, serta satu di Machester pada sebuah konser, demikian Xinhua.
Inggris Naikkan Tingkat Ancaman Teror Menjadi "Kritis"
Sabtu, 16 September 2017 8:09 WIB