Surabaya (Antara Babel) - La Nyalla Mahmud Mattalitti menemui Ketua Dewan
Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo, dan menyampaikan
pengunduran dirinya dari proses pendaftaran bakal calon gubernur Jawa
Timur dari partai itu.
"Saya sudah jelaskan semua sama Pakde
Karwo (panggilan Soekarwo) bahwa saya mengundurkan diri dari proses
pendaftaran Partai Demokrat," ujarnya ketika ditemui usai bertemu
Soekarwo di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.
La Nyalla yang juga Ketua Umum Kadin Jatim tersebut melakukan
pertemuan tertutup selama sekitar 15 menit bersama Pakde Karwo usai
menggelar konferensi pers pengunduran dirinya.
Ia juga menegaskan namanya tidak perlu diverifikasi kemudian
dilaporkan ke Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat untuk dibahas sebagai
salah satu kandidat yang akan diusung.
"Sudah, tidak usah bawa nama saya ke DPP. Saya juga memaklumi
posisi Pakde Karwo di Jatim karena keputusan finalnya ada di DPP dan
saya menghormatinya," kata mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
La Nyalla resmi mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai
Bacagub Jatim melalui Partai Demokrat untuk pelaksanaan Pilkada setempat
2018 karena partai tersebut dianggap tidak memiliki konsistensi.
Menurut dia, Partai Demokrat tidak memberi pendidikan politik yang
baik ke publik seiring sikap partai yang mengubah-ubah jadwal
pendaftaran Bacagub untuk Pilkada Jatim mendatang.
Ia menilai terdapat inkonsistensi atas komitmen waktu pendaftaran
yang sudah disepakati bersama Partai Demokrat, bahkan komitmen itu
disampaikan partai di forum resmi maupun pernyataan tertulis resmi yang
juga telah diketahui secara luas oleh publik melalui media.
La Nyalla menduga pembukaan pendaftaran kembali pencalonan gubernur
Jatim di Partai Demokrat untuk mengakomodasi salah seorang calon, yakni
Khofifah Indar Parawansa.
"Yang juga patut disesalkan, perubahan jadwal ini tanpa
pemberitahuan kepada kami, calon yang sebelumnya sudah mendaftar secara
sungguh-sungguh. Itu menyalahi janji politik yang seharusnya dipahami
elit partai. Publik diberi suguhan manuver politik yang tidak elok,"
katanya.
Berita Terkait
La Nyalla daftar jadi bakal calon Ketum PSSI karena merasa punya utang
13 Januari 2023 16:20
Ketua DPD RI: Harga barang dan jasa di pulau mahal
9 Januari 2020 12:16
La Nyalla minta Pemprov Babel optimalkan garap KEK Pariwisata
8 Januari 2020 20:16
Ketua DPD RI prihatin Wagub Babel diserang penambang ilegal
8 Januari 2020 18:57
Pemkab Bangka Barat minta anggota DPD RI bantu selesaikan permasalahan daerah
7 Januari 2020 21:21
Jokowi hargai dukungan La Nyalla
17 Desember 2018 17:27
La Nyalla janji bantu menangkan Jokowi-Ma'ruf
11 Desember 2018 18:45
La Nyalla kembalikan surat mandat Partai Gerindra
21 Desember 2017 05:30