Kairo (Antara Babel) - Mantan Perdana Menteri Mesir Ahmed Shafik, yang
akhir pekan lalu mengumumkan niatnya mencalonkan diri dalam permilihan
presiden tahun 2018, telah ditangkap di rumahnya di Uni Emirat Arab dan
dideportasi ke Mesir, kata sebuah sumber yang dekat dengan keluarganya
kepada Reuters pada Sabtu.
Para poejabat UAE tidak segera memberikan komentar tetapi sebuah
sumber di Teluk yang dekat dengan perihal itu berkata,"Shafik telah
meminta seperti dipublikasikan pergi ke Mesir dan keinginannya akan
dipenuhi."
Puteri Shafik tak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Seorang juru bicara Kemnterian Luar Negeri Mesir tidak segera menjawab
panggilan telepon untuk dimintai keterangan lebih rinci.
Shafik, mantan panglima Angkatan Udara dan menteri, mengatakan pada
Rabu ia akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden ketika
mengumumkan dari UAE, tempat dia tinggal beberapa waktu terakhir.
Presiden Abdel Fattah al-Sisi belum mengumumkan usahanya mencalonkan
diri untuk kedua kali, tapi diperkirakan ia akan maju mengikuti
pemilihan presiden.
(M016)
Mantan PM Mesir Ditangkap di UAE dan Dideportasi ke Mesir
Sabtu, 2 Desember 2017 23:16 WIB