Lisana Waruwu (23) seorang warga yang tinggal di areal PT RAPP, Barak Kelantan Kampung Lubuk Jering Kecamatan Sungai Mandau, Siak, Selasa pagi, mencium aroma yang tidak sedap saat ia mengambil daun ubi.
"Saat saksi hendak mengambil daun ubi, ia terpeleset di tanah liat yang masih basah. Ia pun memanggil Faduhusi Waruwu untuk menolongnya dan mencari tahu asal bau busuk tersebut," kata Kapolresta Siak AKBP Barliansyah melalui Kapolsek Sungai Mandau Iptu M. Alchusori, Selasa.
Dia katakan, Faduhusi pun menggali tanah liat basah itu untuk memastikan bau busuk tersebut. Ia kaget saat melihat ada mayat bayi perempuan yang di dalamnya.
Kedua saksi pun melaporkan kejadian penemuan mayat bayi perempuan itu ke Polsek Sungai Mandau.
"Kanit Reskrim Polsek Sungai Mandau langsung melakukan olah TKP dan menanyakan saksi-saksi. Berdasarkan keterangan warga setempat semua masyarakat di sekitar sudah berkeluarga dan tidak ada yang sedang hamil," ungkapnya.
Menurutnya, bayi malang yang dibalut dengan kain itu sudah beberapa hari dikubur, lantaran saat ditemukan sudah berbau busuk.
"Setengah dari badan bayi dibalut dengan kain, sepertinya umur bayi baru beberapa hari setelah dilahirkan," sebutnya.