Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong warga mengembangkan produk souvenir untuk mendukung kemajuan sektor kepariwisataan.
"Sejauh ini memang minat warga mengembangkan produk kreatif berupa souvenir masih lemah, ini yang terus kami dorong," kata Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan, souvenir merupakan produk kreatif yang dapat mendukung sektor kepariwisataan dan meningkatkan perekonomian masyarakat karena bahan bakunya cukup banyak di daerah itu.
"Saya waktu menjabat Kepala Disperindagkop sudah berupaya mendorong warga membuat souvenir dan bahkan sempat mendatangkan instruktur dari Kota Yogyakarta, namun sampai sekarang tidak berkembang," katanya.
Karena itu ke depan produk kreatif berupa souvenir harus terus dikembangkan dengan mendorong masyarakat agar mereka bisa dan yakin bahwa produk tersebut mampu meningkatkan perekonomian.
"Kita bisa mencontoh Kota Yogyakarta, mayoritas perekonomian masyarakatnya maju hanya dengan usaha produk souvenir dan bahkan mereka mampu memasarkan hingga ke luar daerah," katanya.
Menurut dia, produk souvenir memiliki prospek yang cukup bagus jika masyarakat benar-benar tekun mengembangkannya karena Bangka Tengah sedang fokus mengembangkan sektor kepariwistaaan.
"Untuk memajukan sektor kepariwisataan itu tidak hanya mengandalkan objek wisata saja tetapi banyak faktor pendukung lainnya, di antaranya adalah produk-produk kreatif daerah," katanya.