Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendaulat Camelia sebagai mama hebat autis untuk memotivasi para orang tua lainnya memberikan pendidikan kepada anak-anaknya penderita autis.
"Saya sebagai orang biasa malu melihat perjuangan Camelia sebagai orang tua tunggal berjuang memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya yang mengalami autis," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan, saat peringatan Hari Autis Sedunia, di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan Camelia dengan keterbatasan ekonomi penuh perjuangan memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya. Padahal tidak mudah menjadi orang tua yang anaknya autis.
"Terus terang saya sempat meneteskan air mata dan saya sangat tersanjung memberikan penghargaan kepada mama hebat ini," katanya lagi.
Erzaldi mengaku malu melihat perjuangan para orang tua autis berusaha mempersiapkan anak-anaknya yang memiliki kemampuan lebih dan tantangan hidup ke depannya.
"Ini luar biasa, karena semangat ini tidak ada pada orang tua anak normal lainnya," katanya lagi.
Camelia didaulat sebagai mama hebat anak penyandang autis yang jauh dari pusat Kota Pangkalpiang dengan penuh semangat mendampingi anaknya untuk mendapatkan pendidikan di Pusat Layanan Autis.
Camelia sebagai janda anak satu bekerja sebagai buruh harian lepas mencuci, memetik lada putih dan menjual sayur mayur dilakoninya untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anaknya yang menyandang autis.
Kondisi ekonomi keluarga di bawah garis kemiskinan, orang tua ini tidak pernah menyerah semenjak anaknya Andri Saputra divonis menderita autis.
"Ya, setidaknya setelah saya tiada nanti, anakku bisa merawat diri sendiri," kata Camelia.