Maiduguri (Antaranews Babel) - Militer Nigeria pada Senin mengatakan membantu menyelamatkan lebih dari 1.000 orang, yang ditahan kelompok keras Boko Haram di timur laut negara itu.
Disebutkannya bahwa sandera tersebut terutama terdiri atas wanita dan anak-anak serta beberapa pemuda, yang terpaksa bertempur untuk kelompok itu.
Reuters tidak dapat memastikan secara mandiri rincian dalam pernyataan militer itu.
Militer, dalam pernyataan melalui surat elektronik, mengatakan pasukannya menyelamatkan sandera dari desa Malamkari, Amchaka, Walasa dan Gora di Area Pemerintahan Lokal Bama di negara bagian timur laut, Borno.
Disebutkan bahwa operasi itu dilakukan bersamaan dengan pasukan dari negara-negara tetangga yang membentuk Gugus Tugas Gabungan Multinasional.
Pemerintah telah mengatakan sejak Desember 2015 bahwa militan telah dikalahkan. Namun kelompok itu, yang telah menculik ribuan orang sejak memulai pemberontakan di tahun 2009 yang bertujuan menciptakan sebuah negara Islam di timur laut, telah melakukan sejumlah serangan tingkat tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Presiden Muhammadu Buhari, yang menjabat pada Mei 2015 dan bersumpah mengakhiri pemberontakan Boko Haram, menjadikan peningkatan keamanan di negara berpenduduk terbanyak di Afrika itu sebagai prioritas, tetapi pemberontak terus melakukan pemboman bunuh diri, penyitaan senjata dan penculikan.
Berita Terkait
Boko Haram Tewaskan Lima Tentara Saat Serang Pangkalan Militer Nigeria
10 Januari 2017 08:10
Presiden Nigeria Pecat Semua Kepala Staf militer
14 Juli 2015 12:10
Presiden Nigeria Pecat Semua Kepala Staf Militer
14 Juli 2015 00:32
Hoaks, mata uang BRICS memiliki nilai tukar sebesar Rp3.660
26 November 2024 22:39
Kerja sama ANTARA-Xinhua berperan strategis kuatkan hubungan RI-China
25 November 2024 14:42