Liverpool (Antaranews Babel) - Pelatih Mesir Hector Cuper mengungkapkan rencana khusus guna memastikan kondisi fisik Mohamed Salah dan koleganya di Timnas Mesir dalam kondisi puncak pada Piala Dunia 2018 yang digelar bertepatan dengan berakhirnya bulan suci Ramadhan.
Piala Dunia akan berlangsung mulai 14 Juni saat Arab Saudi menghadapi tuan rumah di Stadion Luzhniki, Moskow. Sedangkan Mesir akan melawan Uruguay kurang dari 24 jam kemudian di Yekaterinburg.
Sebagai Muslim, Mohamed Salah dan rekan-rekannya akan berpuasa pada 16 Mei hingga 14 Juni.
Hal itu memang tidak mempengaruhi jadwal Liga Premier Inggris yang sudah berakhir pada pekan lalu, namun menjadi faktor yang harus diperhatikan Liverpool menjelang final Liga Champions melawan Los Blancos pada 26 Mei.
Cuper mengungkapkan asosiasi sepak bola Mesir punya rencana khusus untuk menjaga kebugaran tim pada sesi persiapan Piala Dunia, saat seluruh pemain menjalankan ibadah puasa, salah satunya adalah "Asosiasi Sepak Bola Mesir telah menyewa spesialis yang membantu saya dan para pemain selama bulan puasa Ramadhan," kata Cuper dilansir Liverpool Echo beberapa waktu lalu.
"Kami akan mengatur dan memantau menu makan dan tidur mereka dan berharap tidak akan berdampak buruk pada mereka," kata pelatih kelahiran Santa Fe, Argentina, 62 tahun lalu itu.
"Mungkin jadi masalah bagi para pelatih karena para pemain akan berhenti makan dari matahari terbit sampai terbenam, sehingga tidak mudah selama pelatihan tetapi itu berkaitan dengan agama dan saya tidak bisa mencegah mereka dari menjalankan Ramadhan," katanya.
"Kami sedang mengerjakannya dan mencari cara terbaik untuk mengatasi kelelahan dan mencegahnya agar tidak menyakiti para pemain," kata bekas pelatih Inter Milan itu.
"Skuat benar-benar bebas untuk berpuasa dan kami tidak dapat ikut campur dalam hal ini karena saya sangat menghormati semua agama," pungkasnya.
Salah tengah menikmati musim yang luar biasa di Anfield dengan menorehkan 32 gol di Liga Inggris untuk tim racikan Jurgen Klopp itu.
