Sungailiat (Antaranews Babel) - Unit Pelaksana Teknis Pasar Kite Sungailiat Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat retribusi pedagang pasar menurun kendati sudah dua minggu pasca-Lebaran atau Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Ada beberapa faktor penyebab menurunnya retribusi tetapi akan kembali normal lagi seperti biasa pada awal Juli nanti," kata ketua Unit Pelaksana Teknis Pasar Kite Sungailiat, Sabarudin di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan faktor penyebab menurunnya retribusi pasar disebabkan masih banyak pedagang yang mudik lebaran serta cuaca yang tidak menentu saat ini.
Menurut dia, cuaca buruk saat ini mengakibatkan pasokan ikan lokal berkurang sebab nelayan tidak melaut sehingga pedagang ikan tidak berjualan.
"Penyumbang retribusi pasar paling besar dari pedagang ikan. Jika ikan kurang maka pedagang pun banyak yang tidak berjualan, sehingga perolehan retribusinya ikut berkurang," katanya.
Dikatakannya, target retribusi harian pedagang dari beberapa pasar di Sungailiat pada 2018 ini Rp1 miliar naik dari tahun sebelumnya Rp800 juta dengan petak pedagang sebanyak 901 unit.
Retribusi pedagang pasar beragam, minimal pedagang membayar Rp3.000 dan maksimal Rp8.000 sesuai dengan peraturan daerah yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Bangka.
Ia menambahkan kendati banyaknya petakan tersebut tidak semuanya terisi sebab banyak pedagang yang memilih membuat meja dagangan sendiri dengan berbagai alasan.
"Bisa kita lihat seperti di pasar atas banyak petakan yang kosong, alasan pedagang beragam. Pedagang tetap mengikuti aturan walaupun meja sendiri setiap habis berdagang dirapikan kembali sehingga terlihat rapi dan bersih," katanya.