Koba (Antaranews Babel) - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun kolam budi daya ikan lele sistem bioflok di Balai Benih Ikan (BBI).
"Kami sudah membangun kolam bioflok percontohan di BBI, para pembudidaya bisa datang dan belajar tentang cara pembudidayaan lele bioflok untuk meningkatkan produksi," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Dedi Muhchdiyat, di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan pemerintah daerah saat ini sedang fokus mengembangkan lele bioflok dengan mendorong sejumlah kelompok pembudidaya di daerah itu.
"Kami melihat budi daya lele dengan pola bioflok sangat menguntungkan, tidak membutuhkan waktu lama, dapat menekan biaya produksi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan di kolam percontohan lele bioflok tersebut masyarakat bisa belajar dan melihat seperti apa pola pemeliharaan yang baik dan benar.
"Kami menggunakan bakteri prabiotik untuk mengurai plok-plok yang muncul di kolam bioflok untuk digunakan sebagai makanan ikan," katanya.
Ia mengatakan budi daya lele bioflok tidak ada istilah sisa pakan yang terbuang karena diuraikan dan tidak perlu mengganti air kolam sehingga dapat menekan biaya produksi.
"Yang pasti budi daya lele bioflok ini mampu menekan biaya pakan, sehingga para pembudidaya mampu meminimalkan biaya produksi dan operasional," katanya.