Sungailiat (Antaranews Babel) - Satuan Siswa dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2018 menggelar aksi penanaman pohon di Pantai Batu Ampar, Kabupaten Bangka.
"Tahun ini kami gelar kegiatan Pesta Pemuda Babel 2018 dengan tema sumpah pemuda untuk kebangkitan pemuda menuju aksi satu untuk bumi," kata Ketua Sapma PP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deri di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 27-28 Oktober 2018 beragendakan aksi penanaman pohon, ?malam keakraban, jurit malam dan renungan suci.
Menurut dia, pemuda dalam mengisi kemerdekaan tidak hanya fokus dalam dunia pendidikan, namun juga harus berperan aktif dalam melestarikan lingkungan khususnya lingkungan yang rusak akibat aktifitas pertambangan.
Sementara, Ketua Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Baturusa Cerucuk, Idi Bantara, mengatakan siapa pun atau instansi mana pun yang ingin melakukan aksi penanaman pohon bisa berhubungan dengan pihaknya dengan bibit pohon gratis.
"Kegiatan Sapma Pemuda Pancasila ini harus didukung oleh semua pihak khususnya pemerintah, mari bergerak bersama-sama untuk memulihkan kembali kondisi alam yang rusak akibat tambang," kata Idi Bantara.
Dia mengatakan, BPDAS-HL Baturusa Cerucuk memiliki balai pembibitan benih di Belilik, Bangka Tengah dengan berbagai macam jenis tanaman.
Staf Ahli Bupati ?Bangka Bidang Politik dan Pemerintahan, Restunemi, mengatakan bangga dengan aksi ini, karena dana bukan hal utama tetapi semangat dan konsisten dengan apa yang diucapkan bersama-sama.
"Pemuda adalah pelaksana dalam kegiatan sedangkan orang tua atau pemerintah selaku pembina untuk mengarahkannya," kata Restunemi.
Menurut dia, kegiatan ini bukan hanya menanam pohon dalam rangkaian sumpah pemuda tetapi penanaman pohon semangat dalam menghijaukan kembali daerah bekas pertambangan.
Tanggung jawab anak-anak adalah belajar dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan, bangsa dan negara.
Ditambahkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto, mengatakan bangga dengan Sapma Pemuda Pancasila yang menjembatani penanaman pohon di lahan kritis akibat tambang.
"Kawasan ini adalah kawasan ekonomi khusus pariwisata, sangat disayangkan dengan banyaknya eks tambang," kata Suharto.
Menurut dia, kawasan ini awalnya sangat indah, karena sudah diakui oleh negara-negara di Asia merupakan kawasan yang indah se-Asia, namun sayang dijadikan wilayah tambang.
Pemerintah harus menata kembali wilayah mana yang dijadikan lokasi tambang, lokasi perkebunan dan lokasi pariwisata, apalagi nanti akan dibangun jembatan yang menghubungkan antara Palembang dan Bangka melalui wilayah Bangka Selatan menggunakan dana anggaran pendapatan belanja negara.
"Mari kita tata kembali secara bersama-sama supaya wilayah ini kembali hijau dan asri seperti sebelumnya," katanya.
Sapma PP Babel tanam pohon di Pantai Batu Ampar
Sabtu, 27 Oktober 2018 23:11 WIB