Belitung, Babel (Antaranews Babel) - Masyarakat dari Asia Timur seperti Korea, Jepang, dan China mendominasi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Mayoritas turis dari Asia Timur, terutama Korea," kata Yudi Prasetyo, salah seorang pemandu wisata di Belitung, Sabtu.
Menurut Yudi, dari pemberitaan dan promosi selama ini, kunjungan wisatawan untuk menikmati berbagai potensi pariwisata di Kabupaten Belitung semakin meningkat.
"Saya tidak tahu jumlah pasti, namun terasa meningkat karena saya menyaksikan langsung," katanya.
Namun untuk kunjungan wisatawan mancanegara, pihaknya menerima informasi mengenai peningkatan sekitar 30 persen yang mayoritas berasal dari Asia Timur seperti Korea, Jepang, dan China.
Apalagi setelah adanya penerbangan internasional langsung dari Singapura menuju Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung.
Umumnya, kata Yudi, para wisatawan tersebut berkunjung ke sejumlah pulau di sekitar Pulau Lengkuas yang sering sering disebut "Hopping Island".
Para wisatawan tersebut dapat menikmati pulau-pulau yang indah itu dengan berlayar sekitar 20 menit dari pelabuhan di Pantai Tanjung Kelayang. Sedangkan perjalanan dari bandara dan Tanjung Pandan sebagai ibu kota Kabupaten Belitung menuju Pantai Tanjung Kelayang hanya sekitar 30 menit.
Di Pulau Batu Garuda, umumnya wisatawan berlama-lama untuk berfoto dan menikmati pemandangan yang indah dengan keberadaan langit dan air laut yang biru.
Selanjutnya menuju Pulau Pasir yang banyak terdapat bintang laut (star fish) di pinggir pantai, dan Pulau Lengkuas yang ada mercusuar dan sangat indah menjadi lokasi berfoto.
Setelah "Snorkeling" atau berenang untuk melihat ikan yang bermain di sekitar karang, para wisatawan itu sering makan siang di Pulau Kepayang.
"Umumnya, mereka menikmati makanan laut seperti udang, ikan, cumi-cumi, `gonggong` yang merupakan makanan laut sejenis siput," kata pemandu wisata yang sering dipanggil "Mustang" itu.